Banyaknya impor bahan pangan dan berubahnya gaya hidup membuat produk-produk pangan dalam negeri tersingkirkan. Banyak orang lebih memilih produk luar yang dipandang lebih baik dalam segi kualitas maupun kuantitasnya. Secara tidak langsung, hal tersebut mempengaruhi kondisi produsen pangan lokal home industry maupun kelompok wirausaha rumah tangga yang berskala kecil karena harus bersaing keras dengan produk impor yang semakin mendominasi pasar di Indonesia.
Mahasiswa Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) UGM yang tergabung dalam Perhimpunan Mahasiswa Teknik Pertanian (PERMATETA) menawarkan solusi yang dikemas pada kegiatan Sekolah Tani PERMATETA. Sekolah tani ini diselenggarakan tiga seri dengan rangkaian tema tentang mocaf.
Pada hari sabtu tanggal 14 April 2018 dilaksanakan sekolah tani PERPATETA seri pertama yang bertujuan memberdayakan masyarakan khususnya petani muda untuk mengembangkan inovasi baru guna meningkatkan kualitas dan kuantitas pangan lokal Indonesia. Disamping itu diharapkan peserta sekolah tani mengembangkan usaha produk pangan lokal. Kegiatan sekolah tani seri pertama meliputi pengenalan dan pembuatan tepung mocaf yang disampaikan oleh saudari Ajeng mahasiswa DTPB angkatan 2014 yang sudah berpengalaman dalam pembuatan mocaf. Ketrampilannya membuat mocaf pernah membawa Mbak Ajeng mengikuti PIMNAS.
Acara Sekolah Tani pertama ini dilaksanakan di Balai Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul. Peserta kegiatan adalah ibu ibu warga desa Selopamioro. Desa Selopamioro mempunyai tingkat produktivitas singkong yang cukup tinggi namun harga jualnya masih rendah. Untuk meningkatkan roda perekonomian warga sekitar, sekolah tani diharapkan dapat memicu ide kreatif dan semangat warga Selopamioro. Antusias warga desa Selopamioro sangat baik ditunjukkan dengan keaktifan dalam tanya jawab serta mengikuti percobaan pembuatan mocaf.
Sumber: Departemen Pengabdian Masyarakat PERMATETA
Editor: Murtiningrum
Hi, this is a comment.
To get started with moderating, editing, and deleting comments, please visit the Comments screen in the dashboard.
Commenter avatars come from Gravatar.