Agrotechno edupark harus memiliki suatu badan pengelola yang struktural dan sistematis untuk menjadi suatu objek wisata yang stabil. Dalam kaitannya dengan proses pembangunan dan manajerial agrotechno edupark terdapat berbagai elemen instansi yang berperan dalam prosesnya. Tiap-tiap instansi yang ada tersebut harus saling berkesinambungan dan bersinergis dalam kaitannya dengan proses pembangunan dan manajerial agrotechno edupark. Karena pada dasarnya dalam sebuah agrotechno edupark, setiap proses yang terjadi di dalamnya tidak dapat dilaksanakan oleh sepihak atau satu kelompok dalam masyarakat saja. Tiap instansi kemasyarakatan tersebut harus saling bersinergis dalam melakoni peran dalam agrotechno edupark yang nantinya akan terbentuk suatu kelompok pengurus utama untuk menjalankan dan memanajerial agrotechno edupark dari beberapa instansi tersebut. Beberapa instansi yang berperan dalam agrotechno edupark, diantaranya:
Tag: agrotechno
Seperti yang telah kita ketahui, agrotechno edupark merupakan sebuah sarana wisata edukasi pertanian berbasis teknologi. Dimana yang didalamnya mencakup sebuah paket yang berisikan pariwisata, pertanian, edukasi, dan teknologi yang dikemas dalam satu lokasi. Untuk menjadi sebuah sarana yang memadahi, agrotechno edupark harus memperhatikan berbagai wahana yang akan disajikan. Hal tersebut penting dalam kaitannya memberikan pengalaman mengesankan tersendiri pada wisatawan yang berkunjung. Agrotechno edupark memang dinilai layak dalam kaitannya dengan proses pembangunan wilayah pedesaan. Dengan memanfaatkan kemandirian masyarakat, sumber daya lokal yang tersedia, serta dukungan dari pemerintah daerah, agrotechno edupark dinilai ‘ramah di kantong’ dalam proses pembangunannya.
Pertanian selama ini hanya dihargai karena kemampuannya dalam menghasilkan bahan pangan, sedangkan fungsi lain pertanian di bidang lingkungan, sosial, budaya, dan ekonomi belum banyak dimanfaatkan atau cenderung masih diabaikan. Konsep multifungsi pertanian memiliki peran penting dalam mereposisikan kedudukan sektor pertanian dalam fungsi yang semestinya. Dengan penerapan konsep multifungsi pertanian dengan menerapkan kemajuan teknologi yang ada serta serta penataan ruang yang sesuai dengan nilai edukasi, daya guna, dan estetika dapat memaksimalkan nilai fungsi pertanian yang memiliki peran penting dalam menunjang kehidupan.