How Can We Help?
Seperti yang kita ketahui, aquaponik merupakan salah satu penerapan teknologi pertanian presisi yang memiliki banyak manfaat dan tingkat efisiensi tinggi. Hal tersebut dikarenakan proses yang terjadi dalam sistem ini adalah dengan memadukan antara konsep budidaya tanaman dengan perikanan tanpa menggunakan tanah. Aquaponik juga menghemat berbagai bentuk input kebutuhan seperti biaya, lahan, perawatan, dan lains ebagainya. Sebelum memahami tentang tata cara pembuatan aquaponik, perlu dipahami tentang berbagai macam sistem aquaponik untuk dapat menentukan sistem aquaponik mana yang akan dikembangkan.
- Jenis Model Sistem Aquaponik
- Model Aliran Atas
Model aliran atas ini dirancang secara sederhana dengan cara kerja yang cukup mudah dipraktekkan yaitu dengan mengalirkan air dari kolam ke pipa berdiameter 0,5 inchi yang sudah dihubungkan dengan netpot. Posisi pipa berada di atas agar air dari pipa tersebut mengucur ke netpot. Proses pengucuran ini setidaknya dilakukan selama 8 jam per hari dan air pembuangan kembali menuju kolam penampungan. Lubang tanam yang dapat dibuat adalah sebanyak 27 lubang tanam untuk setiap kolam dengan diameter 3 meter. Kolam ini mampu menampung ikan sebanyak 4.000 ekor. Perakiraan biaya pembuatan instalasi model ini antara 6 hingga 7 juta untuk kolam berbahan beton dengan umur ekonomi mencapai 10 tahun, dan sekitar 3 juta untuk kolam dari bahan beton dengan umur ekonomi tidak lebih dari 1 tahun.
- Model Pasang Surut
Cara kerja sistem aquaponik model ini adalah mengalirkan air dari kolam ke bak penampungan yang ada di bibir kolam, dari bak tersebut kemudian dialirkan ke netpot yang telah tertata di bibir kolam.Cara pengaliran airnya tidak dari atas melainkan dari samping bawah ke media tanam yang terendam air. Proses ini dilakukan selama 5 menit. Selanjutnya air disalurkan ke bak pembuangan dan dibuang kembali ke kolam ikan.Pada model pasang surut, ukuran kolam 2 x 4 meter dapat menampung ikan sebanyak 4.000 ekor dan kapasitas tanaman sebanyak 26 netpot. Prakiraan biaya untuk membuat instalasi ini adalah antara 6 hingga 7 juta dengan kolam berbahan beton dan memiliki umur ekonomi lebih dari 10 tahun.
- Model DFT (Deep Flow Technique)
Model DFT (Deep Flow Technique) atau disebut juga dengan model tunggal memiliki cara kerja seperti : mengalirkan air dari kolam ke pipa yang menjadi tempat netpot dengan ketinggian 4 hingga 6 cm dan air akan mengalir kembali menuju kolam. Dengan ukuran kolam 1 x 5 meter bisa menampung sebanyak 2.500 ekor ikan dan 200 lubang tanam. Prakiraan biaya yang dibutuhkan adalah 3 hingga 4 juta menggunakan kolam terbuat dari terpal.
- Model Bertingkat
Sistem instalasi model bertingkat memiliki cara yang berbeda untuk mengalirkan airnya yaitu dari kolam bagian bawah menuju ke rak tanaman paling atas , kemudian mengalir ke kolam bagian tengah dan menyebar ke seluruh netpot di sekeliling kolam. Selanjutnya, air akan mengalir kembali ke kolam bagian bawah. Ukuran kolam 1 x 5 model bertingkat dapat menampung ikan sebanyak 1.250 ekor untuk kolam bagian atas dan sebanyak 2.500 ekor untuk kolam bagian bawah serta mencapai 211 lubang tanam. Prakiraan biaya untuk pembuatannya antara 6 hingga 8 juta dengan umur ekonomi kurang lebih selama 3 tahun. Dari berbagai jenis model aquaponik yang telah dijelaskan diatas, model yang paling sering diterapkan pada pembuatan sistem aquaponik adalah model DFT (Deep Flow Technique).
Model DFT menjadi pilihan utama karena dianggap paling menguntungkan. Kelebihan yang dimiliki dari model DFT diantaranya adalah dengan menggunakan luasan lahan yang sama dapat menghasilkan hasil panen tanaman dan perikanan dengan jumlah lebih besar dan biaya instalasi yang cenderung lebih murah. Berikut adalah penjelasan tentang aquaponik dengan sistem DFT:
- Sistem pada Aquaponik DFT
Salah satu model aquaponik yang bisa Anda buat di rumah adalah model DFT (Deep Flow Technique), cara kerja sistem ini meliputi dua hal yaitu:
- Sistem pada Perikanan
Kotoran yang dihasilkan ikan merupakan unsur organik, apabila jumlahnya terlalu banyak akan membahayakan kelangsungan hidup ikan itu sendiri. Oleh karena itu perlu adanya pembersihan. Kolam dibersihkan dengan mengalirkan air dari kolam ke budidaya tanaman dengan menggunakan pompa air. Air dalam kolam menjadi bersih kembali karena air yang mengandung banyak nutrisi tersebut telah diserap tanaman.
- Sistem pada Tanaman
Tanaman ditempatkan pada netpot dan lubang-lubang tanam, pada penampung air di kolam, air dialirkan dengan ketinggian 4 hingga 6 cm, sehingga memudahkan nutrisi dalam air diserap tanaman karena unsur organik dari dasar kolam bisa disalurkan ke tanaman dengan baik.
- Metode dalam Membangun Aquaponik Model DFT (Deep Flow Technique)
Komponen yang Dibutuhkan
Cara membuat aquaponik dengan Sistem DFT (Deep Flow Technique) di rumah tidaklah rumit karena inti utamanya adalah mengatur sirkulasi nutrisi dari kolam untuk tanaman. Beberapa komponen yang dibutuhkan antara lain :
- Bibit ikan, pilih bibit ikan yang berukuran sedang, tidak terlalu kecil supaya tidak terlalu lama menunggu masa panenn
- Pipa paralon PVC minimal ukuran 3″
- Terpal untuk membuat kolam ukuransekitar 2×4 meter dengan kedalaman 1 meter sehingga mampu menampung sekitar 1200 ekor ikan
- Instalasi air, yang berfungsi mengalirkan air dari dasar kolam ke media tanam
- Mesin pompa air, fungsinya adalah untuk mendorong air supaya bisa mengalir.
- Bibit tanaman, gunakan bibit tanaman yang sudah siap tanam dengan kualitas terbaik.
- Netpot, untuk tempat menanam
- Media tanam pengganti tanah seperti rockwool, kerikil, sekam, pasir kasar dll.
- Air secukupnya
Cara Membuat Aquaponik Model DFT (Deep Flow Technique)
- Cara Menanam Sayur Aquaponic
Pertama tama buatlah kolamnya lalu isi dengan air hingga ketinggian 1 m setelah itu anda bisa mulai melubangi paralon untuk lubang tanamnya dengan jarak antar lubang sekitar 30 cm. Lubang pori-pori dibagian bawah paralon dibuat. Media pengganti tanah dimasukan kedalam paralon. Pasang net pot (gelas plastik) pada setiap lubang tanam pada paralon.
- Memasang Pompa Air Nutrisi
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa nutrisi tanaman sebagian besar akan disuplai dari air kolam yang mengandung banyak zat sisa. Dan untuk mengalirkan air kolam menuju paralon diatasnya, maka kita membutuhkn pompa air dan selang. Cara memasangnya ialah dengan emasang selang melewati setiap lubang tanaman diatas paralon kemudian dibuat lubang-lubang menggunakan jarum pada selang yang berada tepat diatas setiap lubang tanam sehingga nantinya air kolam yang dipompa akan mengucur ke tanaman. Perlu diingat agar tidak menggantung selang terlalu tinggi iatas paralon melainkan seperti menempelkannya saja diatas peralon sehingga nanti jika tanaman sudah besar air siraman kolam tidak mengenai daun tanaman sayur melainkan langsung mengenai pangkal tanaman sayur.
- Menaburkan Bibit Ikan dalam Kolam
Pertama-tama air kolamnya harus diberi nutrisi terlebih dahulu. Beri 1-2 ons NPK 16-16-16 lalu juga disiram 1 Liter EM4 pada kolam yang banyak dijual ditoko pertanian. Ini untuk merangsang zat renik dalam kolam serta menekan pertumbuhan mikroorganisme patogen dalam air kolam. Untuk ukuran kolam seperti yang disebutkan diatas, maka anda bisa menaburkan sekitar 1500 ekor ikan nila atau ikan emas dan hanya sekitar 1000 ikan gurame. Anda bebas untuk memilih hendak memelihara ikan air tawar yang mana.
- Menyiapkan Bibit Sayur
Ada berbagai macam pilihan sayuran yang bisa anda tanam dengan metode aquaponic terutama dari jenis sayuran hijau seperti sawi, kubis, bayam, kangkung, cesin dll. Bibit sayuran bisa anda peroleh dengan membeli di toko pertanian. Biasanya berupa bijinya. Biji tersebut tak perlu disemai menggunakan pot melainkan langsung anda taburkan kesetiap lubang tanam (netpot). Untuk biji berukuran kecil tidak usah dikubur sedangkan biji yang agak besar bisa anda taburi tanah agar akarnya nanti kuat.
- Pemberian Pakan Ikan
Ikan dalam kolam diberi pakan dengan teratur sesuai dengan jenis ikan yang anda pelihara. Nanti anada harus memperkirangan jumlah pakan yang diberikan berdasarkan usia dan ukuran tubuh ikan yang and pelihara. Otomatis semakin besar ukuran tubuh ikannya maka semakin banyak jumlah pakan yang harus anda berikan. Jika anda ingin lebih hemat pengeluaran pakan ikannya, maka anda harus bisa membuat pakan ikan alternatif seperti cacing tanah rubelus.
- Pempukan Tanaman Sayur Aquaponic
Pada metode bertanam dengan cara menanam sayur aquaponic, sebenarnya pupuk utamanya akan diperoleh dari peompaan air kolam yang mengandung banyak zat sisa pencernaan ikan. Namun jika umur ikan masih muda, maka jumlah kotoran yang dihasilkan masihlah sedikit. Untuk itu anda bisa menyiasatinya dengan memberikan pupuk organik cair dengan cara mengkocorkannya di pangkal tanaman sayur yang anda tanam di paralon. Itu akan menyuplai pupuk sementara bagi tanaman hingga kandungan zat sisa di air kolam sudah cukup banyak. Setelah air kolam kaya akan zat sisa maka anda bisa mulai memompakan air dari kolam ke setiap tanaman. Ingat bahwa jika anda terus menyirami dengan metode aquaponic ini otomatis kuantitas air kolam akan berkurang, jadi anda juga perlu mengisi/menambah air dalam kolam menggunakan air baru.
- Penanggulangan Hama dan Penyakit Sayuran Aquaponic
Sebenarnya jika anda hanya menanam dalam skala pekarangan rumah maka pengendalian hama akan jauh lebih mudah. Namun jika anda menanam di area luas dan terbuka maka masih ada kemungkinan serangan hama seperti ulat grayak, kutu daun, dan berbagai hama serangga lainnya. Namun ancaman paling utama sebenarnya adalah serangan bakteri patogen yang bisa jadi malah berasal dari air kolam ikan itu sendiri. Gejala serangan bakteri ialah tanaman layu dan segera mati membusuk. Untuk menanggulanginya, maka tanaman yang terserang harus segera disemprot sekaligus dikocor bakterisida. Lalu anda bisa menambahkan EM4 pada air kolam guna menekan pertumbuhan bakteri patogen. Kocorkan juga EM4 pada tiap pangkal tanaman untuk pencegahan. Sedangkan untuk serangan hama serangga maka dapat anda atasi dengan insektisida spektrum luas.
- Pemanenan Sayur Aquaponic
Untuk beberapa jenis sayuran seperti kangkung, bayam dan sawi yang memiliki pertumbuhan pesat maka anda sudah bisa mulai memanen daunnya sebelum panen ikan. Keuntungan teknik ini ialah anda bisa melakukan dua panen sekaligus nantinya yakni panen sayur dan panen ikan.
Sumber: https://abahtani.com/cara-membuat-aquaponik/
Kontributor:
Mohammad Faizal Alim
Penulis adalah Mahasiswa Penelitian di Smart Agriculture Research Group, Laboratorium Energi dan Mesin Pertanian, Departemen Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada. Mengambil topik mengenai Knowledge Management System untuk Pengembangan Agrotechno EduPark.