Pertanian selama ini hanya dihargai karena kemampuannya dalam menghasilkan bahan pangan, sedangkan fungsi lain pertanian di bidang lingkungan, sosial, budaya, dan ekonomi belum banyak dimanfaatkan atau cenderung masih diabaikan. Konsep multifungsi pertanian memiliki peran penting dalam mereposisikan kedudukan sektor pertanian dalam fungsi yang semestinya. Dengan penerapan konsep multifungsi pertanian dengan menerapkan kemajuan teknologi yang ada serta serta penataan ruang yang sesuai dengan nilai edukasi, daya guna, dan estetika dapat memaksimalkan nilai fungsi pertanian yang memiliki peran penting dalam menunjang kehidupan.
Agro Techno Edupark Ecotourism merupakan suatu gagasan yang tepat dalam menerapkan konsep multifungsi pertanian. Agro Techno Edupark Ecotourism adalah penerapan suatu konsep sistem pertanian presisi yang diintegrasikan dengan penerapan teknologi tepat guna yang dirancang dan dikonsepkan sebagai taman wisata edukasi. Agro Techno Park adalah pusat pengembangan dari hasil pertanian yang dikelola sebagai pertumbuhan wirausaha dan sebagai tempat pusat pelayanan teknologi sains tentang pertanian, selain sebagai tempat pengembangan sains dan teknologi tentang pertanian, Agro Techno Park juga di dirikan sebagai tempat wisata baru yang berkonsep wisata edukasi (Kementrian Pertanian, 2016).
Disebut multifungsi pertanian karena memang pada penerapannya konsep ini dapat menghasilkan berbagai manfaat baik pada pelaku usaha tani atau secara luas pada lingkungan sekitar. Agro Techno Edupark Ecotourism ini sangat berpotensi untuk dikembangkan secara lebih luas lagi di Indonesia untuk menyongsong kemajuan teknologi di bidang pertanian yang didukung dengan Indonesia sebagai negara agraris dengan minat pariwisata yang luar biasa.
Sumber: Kementerian Pertanian. 2016. Statistik Pertanian 2016. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Kementerian Pertanian. Jakarta Selatan.
Kontributor:
Mohammad Faizal Alim
Penulis adalah Mahasiswa Penelitian di Smart Agriculture Research Group, Laboratorium Energi dan Mesin Pertanian, Departemen Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada. Mengambil topik mengenai Knowledge Management System untuk Pengembangan Agrotechno EduPark.