• UGM
  • IT Center
Universitas Gadjah Mada Pusat Manajemen Pengetahuan
Fakultas Teknologi Pertanian
Universitas Gadjah Mada
  • Home
  • Tentang
  • Manajemen Pengetahuan
  • Forum Diskusi
  • Beranda
  • Agrotechno Edupark
  • Agroindustri Sebagai Kunci Dalam Meningkatkan Ekonomi Daerah

Agroindustri Sebagai Kunci Dalam Meningkatkan Ekonomi Daerah

  • Agrotechno Edupark
  • 1 October 2019, 16.03
  • Oleh: mohammad.faizal.a
  • 0

Pertanian di kawasan pedesaan masih hanya mementingkan usahanya dalam memproduksi hasil bumi. Yang pada dasarnya dari tahun ke tahun luasan lahan pertnian terus menurun karena terdesak oleh kawasan industri dan pemukiman. Hal tersebut merupakan salah satu alasan pemerintah daerah dalam mempertahankan ekonomi dan pemasukan daerah. Padahal, lahan produktif pertanian merupakan suatu tambang emas tersendiri bagi mereka yang mengetahuinya.

Agrotechno Edupark Ecotourism, menjadi salahsatu strategi andalan dalam pengembangan ekonomi daerah dari sektor pertanian. Seperti yang kita ketahui, agroindustri yang merupakan bagian dari agrotechno edupark ecotourism memiliki potensi besar dalam pengembangannya baik secara internal maupun eksternal. Dari segi internal, pembangunan agrotechno edupark ecotourism ini dapat dijadikan pundi-pundi pemasukan bagi warga sekitar. Mulai dari pengembangan sistem pertanian presisi yang dibalut dengan berbagai teknologi sederhana dapat meningkatkan kemandirian masyarakat di bidang pertanian yang tentunya seiring berjalannya waktu dapat mensejahterakan warga itu sendiri.

Menurut (Seminar, 2016) Agroindustri merupakan kegiatan pertanian yang tersistem, terintegrasi dan berkesinambungan dari hulu ke hilir (from land to table), serta harus terpantau dan terkendali agar terjadi transformasi produk pada setiap mata rantai pasok berjalan baik, aman, ekonomis, efisen, efektif, dan terjamin keberkelanjutannya. Anggap saja ketika suatu daerah dapat menghasilkan mulai dari bibit, pupuk, media tanam, dan berbagai kebutuhan untuk perawatan dan pengolahan hasil, tentunya akan meningkatkan pendapatan secara keberlanjutan. Hal tersebut sesuai dengan konsep pertanian presisi dimana meminimalisir input dan proses yang ada, namun dapat memaksimalkan output yang dihasilkan.

Sumber: Prof. Dr. Ir. Kudang Boro Seminar. 2016. Sistem Pertanian Presisi dan Sistem Pelacakan Rantai Produksi untuk Mewujudkan Agroindustri Berkelanjutan. Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Sumber gambar: https://www.wartaekonomi.co.id/read191086/industri-makanan-minuman-dongkrak-perekonomian.html

 

Kontributor:
Mohammad Faizal Alim

Penulis adalah Mahasiswa Penelitian di Smart Agriculture Research Group, Laboratorium Energi dan Mesin Pertanian, Departemen Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada. Mengambil topik mengenai Knowledge Management System untuk Pengembangan Agrotechno EduPark.

Universitas Gadjah Mada

Pusat Manajemen Pengetahuan

DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN & BIOSISTEM
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jln. Flora 1. Bulaksumur 55281 Yogyakarta Indonesia
  tpb@ugm.ac.id
  +62-274-563-542
  +62-274-563-542

© KMC - Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju