How Can We Help?
Agrotechno edupark hadir bukan hanya sebagai wahana rekreasi belaka. Agrotechno edupark ditujukan pula sebagai sarana edukasi berbasis teknologi yang mengajarkan masyarakat luas tentang tata cara bercocok tanam menggunakan metode pertanian presisi dengan didukung dengan berbagai teknologi tepat guna. Agrotechno edupark diusung dalam menyongsong revolusi industri 4.0 pada sektor pertanian. Dalam agrotechno edupark tidak hanya terpaku pada konsep pertanian presisi. Namun dilakukan pula proses edukasi mengenai proses bertani dengan mengedepankan efisiensi dan efektifitas. Hal tersebut dilakukan guna menjawab tantangan era modernisasi dimana dewasa ini lahan pertanian produktif merupakan suatu hal yang jarang ditemui pada areal perkotaan. Salah satu teknologi pendukung yang diterapkan pada agrotechno edupark dapat dijadikan solusi bagi permasalahan tersebut. Metode penanaman yang dibicarakan adalah sistem hidroponik.
Hidroponik adalah konsep budidaya tanaman dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya, sehingga pada hidroponik sangat mementingkan dalam memenuhi nutrisi tanaman. Tanaman dapat tumbuh dengan subur dan menghasilkan buah secara lebih cepat walaupun tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya. Dimanapun tempat tumbuh tanaman akan selalu tumbuh baik jika nutrisinya terpenuhi, sehingga hidroponik dapat dilakukan dalam membudidayakan berbagai tanaman buah dan sayur di perkotaan yang notabene memiliki kondisi lingkungan yang jauh berbeda dibandingkan dengan di pedesaan. Pada metode hidroponik fungsi dari media pengganti tanahnya yaitu untuk menyangga tanaman saja dan yang terpenting yaitu air berfungsi untuk melarutkan nutrisi yang akan di serap oleh akar tanaman. Dengan menggunakan hidroponik, para petani akan dapat meningkatkan kualitas dan hasil produksi tanaman yang dapat di lakukan dengan menggunakan lahan sempit di perkotaan dengan atau tanpa menggunakan bantuan media rumah kaca. Untuk menghasilkan produksi tanaman yang baik dan juga melimpah, para petani harus memperhatikan faktor yang mempengaruhi kualitas dari tanaman yang salah satunya adalah tingkat kelembapan pada rumah kaca atau lainnya.
- Manfaat Hidroponik
Dengan memperhatikan berbagai variabel yang mempengaruhi proses pertumbuhan yang diadopsi dan dimodifikasi dengan berbagai teknologi, hidroponik merupakan suatu konsep alternatif budidaya pertanian yang kaya akan manfaat. Perlu di ketahui manfaat menggunakan metode hidroponik ini sangatlah besar, beberapa diantaranya adalah:
- Tanaman lebih tahan dan kuat terhadap hama dan penyakit.
- Produksi tanaman lebih jauh lehih tinggi.
- Tanaman lebih cepat tumbuh dan berkembang.
- Pemupukan yang di gunakan lebih efektif dan efesien.
- Tanaman memberikan hasil yang kontinu.
- Lebih mudah dalam perawatan dan juga tidak membutuhkan tenag lebih besar.
- Dapat di lakukan di tempat yang luas dan terbatas.
- Tanaman dapat tumbuh degan baik meskipun tidak semestinya di tanam.
Keuntungan ini memberikan hasil yang lebih memuaskan bagi para petani. Sehingga, dalam proses produksi pertanian petani dapat mengurangi berbagai jenis resiko yang dapat terjadi dalam proses budidaya pertanian.
- Kekurangan Hidroponik
Tidak semua jenis tanaman dapat dibudidayakan dengan metode hidroponik. Jenis tanaman yang dapat dibudidayakan dengan metode hidroponik sebagian adalah jenis sayuran dan buah-buahan lunak. Beberapa contoh tanaman yang dapat dibudidayakan dengan metode hidroponik adalah selada, cabai, kangkung, bayam, timun, strawberry, semangka, melon, sawi, tomat, brokoli, bawang, paprika, dan lain sebagainya.
Dalam setiap inovasi dan teknologi yang digunakan tentu saja tetap memiliki beberapa kekurangan. Berikut adalah beberapa kekurangan dari metode hidroponik yang harus diketahui sebelum mengaplikasikan metode hidroponik dalam budidaya pertanian, diantaranya adalah:
- Memerlukan biaya lebih di awal-awal, terutama jika berencana untuk menanam tanaman secara hidroponik dalam sekala besar.
- Membutuhkan alat-alat khusus. Alat-alat untuk metode tanam hidroponik masih jarang di temukan di sekitar kita.
- Memerlukan pengetahuan dan keterampilan khusus karena metode tanamnya tidak pada lahan tanah.
- Dan juga membutuhkan ketelitian yang lebih, karena nutrisi untuk tanaman harus benar-benar di awasi secara cermat.
Dengan adanya teknologi pendukung berupa metode hidroponik yang dibangun pada agrotechno edupark diharapkan dapat mengedukasi wisatawan yang berkunjung tentang konsep budidaya pertanian presisi dengan memanfaatkan lahan sempit. Sehingga masyarakat yang tinggal di area perkotaan tetap dapat melakukan budidaya pertanian organik dan menghasilkan kebutuhan hariannya sendiri dengan kualitas yang lebih baik guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Kontributor:
Mohammad Faizal Alim
Penulis adalah Mahasiswa Penelitian di Smart Agriculture Research Group, Laboratorium Energi dan Mesin Pertanian, Departemen Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada. Mengambil topik mengenai Knowledge Management System untuk Pengembangan Agrotechno EduPark.